PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT BERBASIS KELOMPOK DOSEN - JURUSAN ADMINISTRASI NIAGA TAHUN 2021

OPTIMALISASI KOMUNIKASI DAN PELAYANAN PRIMA MELALUI KONSEP 3A (ATTENTION, ACTION, ATTITUDE) OLEH  GURU TK DI KECAMATAN SAWANGAN, KOTAMADYA DEPOK

 

Ketua:         Dr. Dra. Iis Mariam, M.Si

Anggota:     Dr. Nining Latianigsih, SH., MH

                    Titik Purwinarti, S.Sos., M.Pd

                    Endah Wartiningsih, SE., MM

Dosen Jurusan Administrasi Niaga-Politeknik Negeri Jakarta

=====================================================================

Depok, Senin- 23 Agustus 2021

Dalam era globalisasi dan teknologi informasi saat ini, dunia pendidikan memiliki tantangan sekaligus peluang untuk mampu adaptif dengan perubahan  yang terjadi baik dalam lingkungan internal maupun eksternal sekolahnya. Pola pelayanan pada pendidikan dasar sampai pendidikan tinggi membutuhkan pelayanan pengajaran dan pendidikan yang komprehensif, berkualitas dan professional. Pola pendidikan dan pengajaran tidak akan berhasil tanpa dilengkapi dengan pola pelayanan dari staf administrasi, guru dan kepala sekolah kepada siswa, orang tua siswa, teman sejawat serta kepada masyarakat.

 Pelayanan yang ramah menggunakan konsep 3A (attention, action dan attitude) merupakan pelayanan yang dapat diimplementasikan dalam administrasi pendidikan sehingga pola pengajaran menjadi lebih terukur dan sistematis.  Untuk menghasilkan kualitas pelayanan yang prima diperlukan suatu pelatihan bagi guru TK dalam bidang pengembangan diri, pelayanan yang prima serta melalui pengembangan potensi diri.   Dalam pengabdian ini ada dua mitra TK di Kecamatan Sawangan-Depok yang terlibat, yaitu: TK Islam Kamila Insan Cita dan TK Permata Plus.

Permasalahan yang muncul adalah pengembangan diri, pelayanan prima dan potensi diri guru TK tersebut dalam proses pelayanan dan pembelajaran masih harus ditingkatkan.  Hasil pengabdian ini diharapkan adanya transfer pengetahuan dan pengalaman (transfer knowledge and experience) dalam pola  pengajaran, cara menggali potensi diri, teknik berkomunikasi dan pelayanan prima untuk meningkatkan kualitas pribadi yang kokoh melalui self development sehingga kualitas pembelajaran menjadi kreatif dan inovatif.

Kegiatan dilaksanakan pada hari Senin, 23 Agustus 2021 secara offline dan online mengingat kondisi Depok yang masih berada pada PPKM. Peserta yang hadir adalah Guru TK dan Kepala Sekolah TK (20 orang), dosen, staf administrasi dan mahasiswa jurusan Administrasi Niaga-PNJ.

Menurut Ketua Jurusan Administrasi Niaga – PNJ sekaligus Ketua pelaksana kegiatan pengabdian kepada masyarakat berbasis dosen tahun 2021, memberikan sambutan dan ketangan bahwa sebagai dosen wajib melakukan Tri Dharma Perguruan Tinggi, yaitu: pengajaran, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini merupakan hal rutin dilakukan setiap satu tahun sekali dengan pendanaan berasal dari anggaran DIPA PNJ 2021 kepada masyarakat. Dalam kesempatan ini juga pelaksana pengabdian kepada masyarakat berbasis dosen PNJ selain memberikan materi pelatihan juga sekaligus memberikan bantuan alat peraga belajar kepada TK Islam Kamila Insan Cita dan TK Permata Plus.

Peserta yang hadir : Para Guru TK dan Kepala Sekolah TK yang ada di Sawangan, Depok

Panitia: Dosen, Staf administrasi dan Mahasiswa

Dalam pelaksanaan kegiatan ini ada tiga materi yang disampaikan oleh pembicara, yaitu:

Nama/Pembicara

Ringkasan Materi

Ai Miswati, S.Pd

Kepada Ikatan Guru Taman Kanak Kanak (IGTK) Kota Depok, Jabar

 

Dalam sambutannya menyampaikan bahwa dalam masa pandemic C-19, peran dari staf administrasi, Guru dan kepala sekolah di TK harus tetap menjaga pelayanan kepada orang tua siswa, siswa, teman sejawat dan atasan dengan mengedepankan konsep pelayanan prima sehingga yang diberikan pelayanan merasa puas.

Lieke Puspa., S.Sos., M.S.M., M.Psi., CT.NLP, CP. NLP 

 

Praktisi

Materi:

MENGENAL DIRI UNTUK MELEJITKAN POTENSI DENGAN TALENTS MAPPING

Sedikit orang yang berani mencoba aktivitas baru untuk mencari bakat/kekuatan dalam diri. coba kita perhatikan, berapa banyak orang yang rela bertahan dalam ketidaknyamanan, selain karena faktor “kebutuhan”, ada faktor lain yaitu “terlanjur terbiasa” menekuni bidang tersebut.  “pekerjaan bukan lagi menjadi kebahagiaan, tapi merupakan sebuah tuntutan semata.

fokus pada standar & pengukuran : Jika tidak memenuhi standar, maka dianggap bermasalah, abai pada ragam kepribadian dan potensi manusia,  memperhatikan kekurangan, dan outside in, menambahkan yang kurang.

Apakah Bakat itu?Karakteristik alami  yang positif yang dapat menghasilkan produktivitas, yang ada dalam diri seorang manusia sejak lahir.

Bakat dapat diamati dari cara berpikir, merasa, dan berperilaku secara alami dan konsisten, sehingga mudah dikenali dalam dalam perilaku sehari-hari

Bakat adalah pola perilaku yang memiliki motif produktif.

Bakat mempunyai dorongan yang kuat untuk beraktivitas

Bakat memunculkan daya belajar yang tinggi dan alami

Bakat menstimulasi energi positif sehingga orang tergerak untuk mengulanginya terus. ingin lagi, lagi, dan lagi.

Bakat akan memudahkan orang untuk menguasai ilmu yang selaras dengan cara berpikir, merasa, dan berperilakunya

Pada akhirnya yang benar2 menyadarkan bakat adalah diri sendiri. Karena hal ini merupakan “KEWAJIBAN MORAL”.

Titik Purwinarti, S.Sos., M.Pd

Materi:

KOMUNIKASI INTERPERSONAL DALAM MENINGKATKAN CITRA ORGANISASI

Komunikasi tidak mungkin dihindari

Sebagian besar komunikasi adalah non verbal

Konteks mempengaruhi komunikasi

Arti pesan terdapat pada orang-orang, bukan kata-kata

Komunikasi tidak dapat diubah

Gangguan mempengaruhi komunikasi

Komunikasi memiliki efek

Menduga bahwa perilaku seseorang akan sama dalam setiap situasi.

Terlalu berlebihan dalam menempatkan orang lain ke dalam stereotip tertentu.

Memiliki kesan yang positif, jika ciri-ciri yang dimiliki orang lain tersebut sama dengan kita.

Terlalu dipengaruhi oleh kesan pertama.

Tidak tertarik atau tidak memberikan perhatian kepada orang lain

Kekeliruan dalam berkomunikasi karena hallo effect dan kesalahan atribusi.

Dr. Dra. Iis Mariam, M.Si

Materi:

KONSEP 3A (ATTENTION, ATTITUDE, ACTION)

DALAM PELAYANAN PRIMA

Pelayanan prima adalah memberikan pelayanan sebaik-baiknya kepada calon pembeli sehingga dapat memberikan rasa puas. Pelayanan prima merupakan pelayanan yang berorientasikan kepada pemenuhan tuntutan oleh pelanggan mengenai kualitas dari produk baik itu berupa barang ataupun jasa.

Pelayanan dalam proses pembelajaran kepada siswa, memberikan informasi kepada orang tua siswa dapat mengacu pada konsep 3A (attention/perhatian, attitude/sikap dan action/tindakan).  Hal lain yang perlu diperhatikan adalah tanggung jawab, kemampuan dan penampilan sehingga siswa merasa dalam proses belajar mendapatkan pelayanan yang baik dan siswa menjadi puas.

 

FOTO KEGIATAN:

 

 
 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Pembukaan oleh Ibu Ai Miswati, S.Pd (ketua IGTK Depok)

Penyerahan goodybag ke peserta                      Penyerahan bantuan alat peraga ke sekolah TK

Pembicara

 

 
 

 

 

 

 

 

 

 

Foto dengan sebagian peserta dan mahasiswa

 

 

 

 

 


Share :


File Nama File Format Type
WhatsApp Image 2021-08-26 at 19.29.07.jpeg image/jpeg