Enam Mahasiswi Jurusan Administasi Niaga Mendapatkan Kesempatan Belajar di Luar Negeri melalui Program IISMAVO (Indonesian International Student Mobility Award for Vocational Students)

Enam mahasiswi Jurusan Administrasi Niaga sedang mempersiapkan diri untuk berangkat ke Inggris, Korea, dan Australia. Mereka mendapatkan kesempatan untuk belajar di negara-negara tersebut. Lalu, bagaimana tipsnya agar bisa berhasil mendapatkan program belajar ini?

 

PNJ boleh berbangga hati karena enam mahasiswi Jurusan Administrasi Niaga berhasil mendapatkan kesempatan belajar di luar negeri. Enam mahasiswi itu, di antaranya Rizka Sakinah dari D-4 Program Studi Administrasi Bisnis Terapan, Wulan Riyanti, Indah Solihati, Fathani Rakhmah, Evelyn Tahar, dan Ailsa Kasyfa dari Program Studi D-4 MICE. Keenam mahasiswi AN ini mendapatkan kesempatan belajar di beberapa negara yang berbeda. Dua mahasiswi mendapatkan kesempatan belajar di Inggris, yaitu Rizka Sakinah di University of Notthingham dan Wulan Riyanti di Coventry University. Sementara itu, Fathani Rakhmah dan Evelyn Tahar berkesempatan belajar di universitas yang sama, yaitu Daegu Catholic University, Korea. Ailsa Kasyfa berkesempatan belajar di negara yang sama dengan Fathani dan Evelyn, yaitu Korea, tepatnya di Ulsan College. Di Australia, Indah mendapatkan kesempatan belajar di South Metropolitan Tafe.

Saat melakukan diskusi dengan para mahasiswi berprestasi ini, mereka memberikan informasi terkait program, tahapan yang dilalui dan seleksi, hingga tipsnya. IISMAVO memberikan mahasiswa di semester empat dan enam untuk mendapatkan kesempatan belajar selama empat hingga enam bulan. Selain itu, terdapat tiga skema dalam program IISMAVO ini, di antaranya Industrial Experience Program, Class-based Learning + Industrial Experiences, Class-based Learning. Industrial Experience Program adalah program yang berfokus pada industri, misalnya magang, penempatan kerja, proyek industri, dan lain-lain. Class-based Learning + Industrial Experiences adalah perpaduan program pembelajaran di kelas dan beberapa pengalaman industri, misalnya magang jangka pendek, studi kasus industri, dan kunjungan perusahaan. Class-based Learning adalah pengajaran berbasis kelas dengan konten terkait industri, misalnya sebagian diajarkan oleh praktisi.

Tahapan yang dilalui dalam program ini, yaitu registrasi akun, isi profil dasar, dan isi formulir pendaftaran. Di tahap registrasi akun, mahasiswa harus mengisi beberapa hal, di antaranya memilih asal institusi, nama lengkap, NIM, Email (menggunakan email terdaftar di kampus/institusi), nomor telp, dan password. Di tahap isi profil dasar, mahasiswa wajib mengisi beberapa hal, yaitu data mahasiswa, perkuliahan, orang tua/wali, capaian, dan informasi lain. Di tahap isi form pendaftaran, mahasiswa juga harus melengkapi dokumen, di antaranya checklist profil dasar, esai (empat pertanyaan diisi langsung di sistem), kelengkapan utama (transkrip, sertifikat bahasa, izin orang tua), hal pendukung lain, konfirmasi dan pernyataan, lalu submit. Tahapan seleksi, di antaranya rekomendasi PTPPV, seleksi administrasi, mengisi formulir prawawancara, seleksi wawancara, dan penetapan awardee IISMA Vokasi 2022.

Berikut beberapa tips yang diberikan oleh keenam mahasiswi AN ini agar mahasiswa PNJ lainnya bisa lulus dan mendapatkan kesempatan belajar yang sama di tahun mendatang. Pertama, mahasiswa wajib melengkapi semua dokumen yang disyaratkan. Salah satu dokumen yang diwajibkan, yaitu sertifikat bahasa Inggris. Sertifikat bahasa Inggris yang diterima, yaitu skor TOEFL CBT minimal 170, CEFR minimal B2, TOEIC minimal 560, IELTS minimal 5,5, dan Duolingo minimal 85. Sertifikat bahasa Inggris ini disesuaikan berdasarkan negara yang akan dituju. Contohnya, untuk negara Inggris, sertifikat yang dibutuhkan hanya IELTS. Selain itu, akan lebih baik jika terdapat dokumen penunjang agar mendapat nilai lebih pada saat seleksi administrasi. Contoh dokumen penunjang, yaitu sertifikat mengikuti event, kompetisi/lomba, aktif dalam kegiatan mahasiswa, dan lain-lain. Kedua, penulisan esai wajib menjawab pertanyaan yang sudah tersedia. Lalu, perkuat esai melalui penjelasan karakter, keahlian, capaian, dan kontribusi secara personal. Selain itu, mintalah masukan dari beberapa teman agar dapat menyempurnakan esai tersebut melalui sudut pandang orang lain. Ketiga adalah tahap wawancara. Di tahap ini, mahasiswa harus memiliki kemahiran bahasa Inggris secara lisan karena menggunakan bahasa Inggris sebagai bahasa pengantar dalam wawancaranya. Jadi, untuk mendapatkan kemahiran tersebut, seringlah belajar dan berlatih bahasa Inggris. Hal lainnya, yaitu ingat kembali isi esai yang sudah ditulis karena proses wawancara akan berkaitan dengan esai tersebut. Melalui tulisan ini, diharapkan mahasiswa PNJ banyak yang mendapatkan kesempatan belajar ini ke depannya.

 


Share :


File Nama File Format Type