Terapkan MBKM, Mahasiswa MICE Datangi Industri

Terapkan MBKM, Mahasiswa MICE Datangi Industri

Kunjungan ke industri menjadi salah satu bagian dari pembelajaran Program Studi MICE. Sebagai salah satu program studi di Jurusan Administrasi Niaga, Politeknik Negeri Jakarta, MICE mengajak mahasiswa untuk mengetahui kondisi real di lapangan. Pola pembelajaran tersebut bertujuan supaya mahasiswa dapat mengetahui konsep secara teori dan memahami situasi dan kondisi yang sebenarnya terkait MICE.

“Selain juga mereka tuangkan dalam laporan sebagai bagian dari tugas dan bagian mata kuliah,” ujar Dosen Pendamping MICE, Muhammad Iqbal Katik, Jumat (26/11) lalu.

Hingga saat ini, lanjut Katik, sudah dua mata kuliah yang sudah dilaksanakan dalam proses pembelajaran mahasiswa program studi MICE. Mata kuliah Site Inspection dan Geografi Pariwisata pada dasarnya melatih mahasiswa mencocokkan apa yang sudah diterima selama setengah semester di dalam kelas. Dengan demikian, diharapkan para mahasiswa dapat dengan mudah menyerap materi perkuliahan. Sebab tidak hanya berdasarkan teori yang didapat, namun dalam kenyataan juga benar-benar dilaksanakan.

Site Inspection dilaksanakan di dua tempat dan memilih DKI Jakarta untuk melihat kebutuhan event yang dilaksanakan. Venue yang dipilih dalam kegiatan tersebut adalah Museum Bahari dan Museum Nasional. Seluruh mahasiswa semester tiga yang terdiri dari tiga kelas bersama tiga dosen pendamping berkeliling di dalam museum. Mereka dipandu dua guide yang menjelaskan detail ruangan-ruangan yang ada.

“Mulai dari jumlah ruangan, kapasitas ruangan, aksesibilitas, perlengkapan K3, kebutuhan loading, daya dukung listrik, hingga sarana prasarana lain ketika akan diselenggarakan suatu event,” imbuh Katik.

Selain Katik, dosen pendamping dalam kegiatan Site Inspection tersebut Firman Syah dan Muhammad Mirza Indrapraja. Selain diskusi seputar venue, para mahasiswa juga diajak melihat event secara langsung di dua museum tersebut. “Kebetulan di Museum Bahari ada event rempah dan Museum Nasional ada Nobar serta Jakarta Biennale 2021,” jelasnya.

Sebelumnya, untuk mata kuliah Geografi Pariwisata sudah dilaksanakan di beberapa kecamatan yang ada di Bogor pada Selasa (16/11). Namun, kegiatan tersebut hanya melibatkan beberapa mahasiswa yang masuk pada tim survei. “Untuk setiap kelas sudah dibagi pada beberapa tim. Mulai dari tim survei, tim analisa, hingga tim pelaporan,” tutupnya. (man)

 


Share :


File Nama File Format Type
WhatsApp Image 2021-11-29 at 06.42.19.png image/png